Printer, meskipun itu adalah sebuah alat siap pakai yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan manusia dalam penggunaanya namun kita juga perlu mengetahui kunci keawetannya. Terkadang kunci itu adalah hal-hal sepele yang seringkali kita abaikan.
Berdasarkan pengalaman selama aku masih menggunakan printer epson ku sayang, ada beberapa hal yang bisa kupegang dan kujadikan kunci agar printerku tetap bisa digunakan sewaktu-waktu tanpa aksi mogok. Hal ini bisa juga dijadikan pegangan buat sobat-sobat yang akan membeli printer atau baru saja membawanya pulang dan menempatkannya disebelah kanan monitor. ( hehe …. sok teu Loe !!! )
1. Kunci Utama => Printer jangan sampai dibiarkan berdiam diri alias dianggurkan alias tidak dipakai ngeprint sama sekali dalam beberapa minggu apalagi sampai berbulan-bulan. ( mending jual aja deh 😛 )
Paling tidak gunakanlah dalam dua hari sekali, entah untuk test doank atau iseng-iseng ngeprint tulisan yang bermanfaat buat dipajang di dinding kamar. Jangan hanya hitam putih, tetapi juga yang berwarna agar semua head bekerja sehingga tinta tetap stabil dan tidak terjadi penggumpalan alias mengering.2. Cartridge => Jika ada sebuah warna atau lebih yang telah kosong, segera di isi, jangan dilakukan head cleaning terus karena itu akan sia-sia sebab kalau tinta telah habis manalah mungkin bisa naik. Duh jadi ingat pengalamanku nih. Sewaktu ngeprint daftar harga Burger milik tetangga tulisan warna merah dan kuningnya tidak kelihatan cerah. Aku lakukan head cleaning sampai beberapa kali. Lalu coba cetak lagi, hasilnya masih saja tetap bahkan keluar garis-garis yang justru mengganggu. Setelah lama baru teringat untuk mengecek tabung tinta. O’O emang dasar, waktunya beli tinta baru nih. 😛
3. Tinta => Belilah tinta yang sama merknya dengan tinta yang masih ada di tabung. Kecuali kalau semua benar-benar telah kosong , bolehlah coba merk yang lebih mahal atau kalau duitnya gak cukup, cari sajalah yang harganya lebih murah. Tapi yang tepat nih, belilah tinta yang asli, apa kata dunia hari gini masih pakai yang palsu ?
4. Kertas => Hindari mencetak di kertas yang lecek, takutnya kertas yang lecek bisa nyangkut lalu sobek sehingga terjadilah kemacetan di rol printer. Kotoran atau lem yang menempel di kertas juga mesti dihindari agar tidak pula menempel di head yang bisa mengakibatkan tersumbatnya saluran tinta.
5. Body Printer => Apapun yang kita punya tentu kita senang jika kelihatan besih. Maka brsihkan body printer dengan kain yang lembut atau kuas yang berbulu lembut juga. Untuk bagian dalam gunakan kuas yang ukuran kecil sehingga bisa mencapai sela-sela yang sulit. Jangan lupa !!! pastikan printer dalam keadaan mati.
6. Matikan Printer => Jangan langsung dimatikan setelah mencetak, jika hari itu kamu akan sering melakukan pencetakan. Semua printer memiliki batasan dalam pencetakan. Jika sering mematikan dan menghidupkan printer maka jatah counter akan segera habis sehingga diperlukan reset ulang pada counternya. Juga …. matikan printer sesuai prosedur. Jangan langsung cabut kabel listrik. Tekan tombol off dulu jangan lupa tutup cup tabung tinta.
7. Kalau tidak perlu sekali, jangan mencetak gambar atau tulisan dengan warna yang sangat tebal. Kasihan kerja head jadi berat, mestinya usianya 5 lima tahun bisa-bisa menjadi 2 tahun lebih pendek gara-gara hal itu.
So Sobat …. yuk kita sayangi barang yang kita miliki. Kalau bisa berhemat dengan hal-hal yang kecil mengapa tidak kita lakukan ???
🙂