KEBYAR – KEBYAR
Indonesia …
merah darahku, putih tulangku
bersatu dalam semangatmu
Indonesia …
debar jantungku, getar nadiku
berbaur dalam angan-anganmu
kebyar-kebyar, pelangi jingga
biarpun bumi bergoncang
kau tetap Indonesiaku
andaikan matahari terbit dari barat
kaupun tetap Indonesiaku
tak sebilah pedang yang tajam
dapat palingkan daku darimu
kusingsingkan lengan
rawe-rawe rantas
malang-malang tuntas denganmu …
Indonesia …
merah darahku, putih tulangku
bersatu dalam semangatmu
Indonesia …
debar jantungku, getar nadiku
berbaur dalam angan-anganmu
kebyar-kebyar, pelangi jingga
Indonesia …
merah darahku, putih tulangku
bersatu dalam semangatmu
Indonesia …
nada laguku, symphoni perteguh
selaras dengan symphonimu
Indonesia ….. apa kabarmu kini, Masihkah engkau Merdeka setelah 1945 dahulu ? Sepertinya masih terjajah ya, terjajah oleh tikus-tikus peranakan negeri sendiri. Tikus-tikus putih yang lucu dan imut-imut, namun mempunyai hati yang sungguh penuh kelicikan dan kerakusan. Percuma sudah sumpah serapah ditujukan kepada mereka, percuma juga aksi nekad Om Pong yang menulis kata ‘ Jujur, Adil, Tegas ‘ di atas gedung DPR karena setelah itu bukannya membuat mereka merasa malu dan bersalah kepada rakyat Indonesia dan memperbaiki sikap-sikap yang serba menuntut kemewahan diri sendiri, tetapi malah melaporkan Om Pong ke polisi dan menyuruh menandatangi pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Begh !!! Bagaimana Indonesia bisa lebih maju jika tidak mau menerima kritik pedas yang lembut ????
Aku Cinta Indonesia dari Sabang sampai Merauke ….. Aku Cinta Budaya Indonesia yang beraneka ragam. Aku Cinta kesederhanaan yang bersahaja. Aku merindukan kedamaian di negeri ini yang tanpa basa-basi.
Indonesia …. Riwayatmu kini …
*********
Tinggalkan komentar